MENGENAI BITUNG, KOTA CAKALANG DI INDONESIA
Hai Preennnn..
Kalau kalian hobi makan ikan jenis tuna atau cakalang, kalian harus tau kota ini nihh. Salah satu Kota Penghasil Ikan Cakalang dan Tuna terbesar di Indonesia.
Kota Bitung terletak di pulau Sulawesi tepatnya di provinsi Sulawesi Utara. Kira-kira berjarak 40 km dari Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. Di kota ini terdapat pelabuhan laut utama di provinsi sulut gaes yang mana artinya kota ini ada di tepi laut oleh karena itu ada 2 musim disini yaitu musim panas dan panas sekali *kiddinkkk* tapi emang sumpah panas cekali disini tuh.
pelabuhan bitung
Kota ini terletak di kaki gunung gitu gaes. Nama gunungnya adalah gunung dua sudara. Untungnya gunung ini bukan lah sebuah gunung aktif gaes. Di Kota ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang bernama pulau lembeh. Suku asli yang mendiami kota ini disebut sebagai suku minahasa. Nah suku minahasa ini terbagi-bagi lagi menjadi beberapa bagian gaes yang masing-masing menempati wilayah berbeda-beda di sepanjang sulawesi utara, salah satunya kota bitung. Kalau kalian sering dengar bahwa wanita-wanita di manado cantik-cantik, nah ini yang dimaksud adalah suku asli minahasanya.
Gunung Dua Sudara dan Pulau Lembeh
Kota Bitung ini masih terbilang sebagai kota kecil gaes (2018). Tapi kalian jangan salah, pelabuhan bitung diproyeksikan pemerintah menjadi International Hub Port gitu untuk wilayah Indonesia Timur, jadi kalau nanti sampai terealisasi maka Bitung bisa jadi kota maju gaes. Hampir di sepanjang garis pantai kota ini kalian bisa menemukan pabrik pengolahan ikan, utamnya adalah ikan jenis cakalang dan tuna. Makanya ga heran kalau kota ini disebut sebagai kota cakalang. Monumen ikan cakalang pun berdiri di dekat pusat kota.
Pabrik pengolahan ikan di sepanjang garis pantai bitung
Untuk urusan wisata jangan khawatir, disini masih banyak lahan hijau yang mana artinya masih banyak spot-spot wisata alam yang cantik-cantik khas Indonesia Timur. Karena Bitung letaknya di tepi laut gitu jadinya ya wisata disini ya berhubungan dengan wisata pantai dan laut gaes. Buat kalian yang hobi diving, selat lembeh adalah satu satu spot diving terbaik didunia lohh. Selat dengan panjang sekitar 16 km yang memisahkan kota bitung dengan pulau lembeh ini memiliki sekitar 95 titik penyelaman dan kaya terumbu karang serta spesies indah lainnya.
Selain itu ada juga pantai batu angus yang sangat asri dan berbentuk lagoon sehingga cocok untuk snorkeling dan freediving manja disini. Bentuknya yang lagoon memecah arus dan lombak di selat lembeh sehingga menjadikan batu angus ini memiliki air yang tenang dengan pemandangan bawah laut yang tidak kalah indah.
Batu angus from the sky
Monumen Yesus Kristus Doorbolaang Lembeh
Di pulau lembeh kalian bisa menemukan patung Yesus Kristus yang gede abis ga kalah sama yang di manado. Disana juga karena masih luas banget area hijaunya makanya pantainya disana bagus bagus lohh. Sebut aja pantai Kahona. Selain bisa menikmati suasana ala-ala pantai gitu disini juga lengkap dengan mangrove nya.
Naik sedikit ke Bitung kita bisa menemukan cagar alam tangkoko. Di cagar alam ini kalian bisa menemukan 2 hewan imut. Yang pertama adalah tarsius, jenis primata terkecil didunia. Jadi dia adalah monyet gaes tapi ukuran tubuhnya seperti tikus dewasa gitu. Gantung-gantungan di atas pohon. Matanya segede burung hantu. Tarsius ini termasuk hewan malam gaes. Jadi keluar malam pulang-pulang udah pagi. Meskipun begitu dia enggak nakal kayak kamu yaa keluar malam pulang pagi. Tarsius ini adalah hewan yang super duper setia sama pasangannya.
Kemudian hewan kedua adalah monyet hitam berpantat merah (macaca nigra) atau biasa disebut yaki. Lah kalo tarsius setuju imut, tapi kalo monyet hitam? iya kan imut (itam mutlak). Kedua hewan ini termasuk hewan endemik sulawesi gaes. Tapi belakangan ini yaki mendekati kepunahan gaes karena sering diburu oleh warga lokal dan bahkan pernah tercatat dijual bebas di pasar ekstrim / pasar beriman tomohon huhuhuh sedih.
Untuk urusan kuliner disini yang menjadi andalannya adalah sea food gaes. Karena disini ikan sangat mudah dijumpai maka ikan pun menjadi sajian utama di tempat-tempat kuliner disini. Menu-menu yang menjadi andalan antar lain dada tuna, rahang tuna, dan cakalang fufu. Ikan-ikan ini biasanya digoreng atau dibakar dan disajikan dengan sambal khas yang namanya dabu-dabu. Wowww what is that? Jadi dabu-dabu adalah sambal khas disini yang terdiri dari potongan tomat, bawang, cabe serta di beri perasan jeruk dan dilumeri minyak sehingga rasanya tuh segar-segar gimna gituu.
ikan segar everywhere hmm
Dabu-Dabu
Cakalang Fufu
Kalau untuk oleh-oleh dari sini kalian bisa bawa pulang ikan cakalang fufu dan sambal roa. Cakalang fufu adalah ikan cakalang yang sudah diasap terlebih dahulu sehingga menjadi kering gitu dan siap untuk diolah lebih lanjut. Kalau sambal roa adalah sambal yang terdiri dari campuran ikan.
Ollraiitt itulah penjelasan singkat tentang Kota Bitung, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment