Tegar Nawawy

Photo by  George Milton  from  Pexels Podcast mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Platform ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2004. Episode podcast pertama adalah milik Adam Curry dan Ron Bloom. Milestone selanjutnya adalah saat Apple mengumumkan 1 juta subscriber pada platform podcast milik mereka di tahun 2013. Tren makin bertambah sejak Spotify mengakuisisi jaringan podcast Gimlet Media dan Anchor FM di tahun 2019 dan kemudian menjadi platform podcast terbesar di dunia. Kurang lebih 155 juta penduduk Amerika Serikat atau sekitar 55% dari populasi mendengarkan podcast.  Berdasarkan data dari We Are Social pada kuartal kedua tahun 2021, Indonesia merupakan negara dengan persentase pendengar podcast terbesar ketiga, berada di bawah Meksiko dan Brazil. Sedangkan pada kuartal ketiga, Indonesia menempati nomor dua.

Photo by  Nathan Cowley  from  Pexels Kita kadang sulit menerima progress yang sedikit, kadang kita menggangap hasil yang sedikit ini sebagai suatu hal yang sia-sia, lalu kita berhenti melakukan sesuatu karena seperti buang-buang tenaga. Benarkah demikian? Bayangkan kisah berikut ini. Kamu punya es balok dan mau es balok itu mencair tapi kamu lagi ada dalam ruangan dengan suhu -3.5 derajat. Tentu saja es tidak akan mencair disuhu tersebut. Ruangan perlahan mulai menjadi hangat. Suhu berubah menjadi -3 derajat, -2.5 derajat, -2 derajat, es balok masih tetap belum mencair. Suhu kembali menghangat -1.5 derajat, -1 derajat, -0.5 derajat tetap belum mencair. Tiba-tiba anda bosan menunggu es balok tak kunjung mencair. Semua perubahan yang terjadi dari suhu -3.5 menjadi -0.5 anda merasa bahwa semua perubahan tersebut sia-sia. Padahal hanya tinggal 1 perubahan kecil ke 0 derajat maka es balok akan mulai mencair.

Tahun ini saya memiliki target untuk membaca 12 buku gaes. Ditahun sebelumnya saya cukup optimis bisa membaca 15 buku namun hanya tercapai 4 buah saja xixixixixixi. Setelah membaca Atomic Habit karya James Clear, saya sedikit tersadar untuk mempertahankan kebiasaan membaca buku. Sebenarnya saya suka baca sejak SMP. Tapi ya gitu, karena tidak teratur makanya kadang dalam setahun hanya membaca beberapa buku saja.

Saat ini konten podcast sedang menjamur di Indonesia. Tidak heran sebab proses membuat podcast cukup mudah karena hanya berupa rekaman suara saja, berbeda dengan pembuatan video yang lebih rumit. Karena hanya berisikan konten suara maka kekuatan dari podcast adalah seberapa audible suara kita yang berarti kualitas dari suara rekaman kita, persis seperti halnya dengan mendengarkan radio. Dibandingkan dengan video yang memiliki penggambaran secara visual, podcast sangat mengandalkan theater of mind para pendengarnya yang mana menjadi tantangan untuk host podcast.

Untuk masuk ke dunia kerja tentunya kita membutuhkan CV (Curiculum Vitae) sebagai syarat untuk diterima kerja. CV ini menggambarkan tentang background yang kita miliki mulai dari pendidikan, kemampuan atau skill yang kita miliki apakah relevan dengan pekerjaan yang dibutuhkan dan juga informasi lainnya. Sayangnya masih banyak yang bingung bagaimana caranya untuk membuat CV. Keluhan seperti tidak bisa desain, bingung formatnya seperti apa, sampai bingung hal apa saja yang akan dimasukkan ke dalam CV kita. Tenang aja, ternyata cukup dengan Smartphone, kita bisa membuat CV yang bagus. Ada sebuah aplikasi gratis yang bisa kita gunakan yaitu Intelligent CV. Kamu bisa download di Play Store. Saat tulisan ini dibuat, aplikasi ini sudah didownload lebih dari 10 juta kali. Oke mari kita langsung ke tutorialnya:

Resolusi tahun baru ingin kehilangan berat badan maka kita pergi gym. Ingin menjadi penulis atau blogger maka kita mulai menulis sesuatu. Tapi masalahnya sebagian besar mungkin hanya bertahan 4-5 minggu saja, tidak lebih. Kenapa? Ini karena hal tersebut belum menjadi kebiasaan kita atau kita sedang membentuk kebiasaan baru. Hal yang kita lakukan terus-menerus dalam waktu yang lama akan menjadi kebiasaan kita yang kemudian menjadi identitas kita.