REJEKI DATANG DARI ARAH YANG TIDAK TERDUGA

Uwaw.
Mau share sedikit teman-teman, kalau kita konsisten melakukan sesuatu dan niatnya baik maka Insyaallah akan ada jalannya.
Namanya juga menjadi orang tua baru pasti ada pos tambahan keuangan untuk si kecil. Kalau mengandalkan penghasilan kantoran, hmmmm sepertinya cukup kalau mau agak dihemat. Sayangnya baik saya dan istri suka banget jajan, hehehe. Makanya berasa wahh butuh tambahan nih. 
Alhamdulillah saya kadang dapet project tambahan di luar kantor sehingga bisalah nambah-nambah uang jajan. Tapi yang saya mau share adalah proses untuk bisa mendapat project-project sampingan ini. Jadi bermula dulu saat awal menikah, kesibukan saya hanya fokus pada kerjaan utama saya di kantor. Saat istri hamil dan menjelang melahirkan, kami mulai membuat daftar-daftar sederhana tentang pengeluaran apa saja nanti yang akan muncul baik saat melahirkan maupun setelahnya. 
Weww ternyata lumayan besar juga kalau dilihat angkanya di atas kertas. Sebenarnya saat itu saya dan istri sama-sama bekerja sehingga jika penghasilan kami digabung Alhamdulillah sangat cukup. Tapi masalahnya saat itu istri saya memutuskan untuk resign karena satu dan lain hal. Jadilah saya kepikiran, karena otomatis salah satu sumber pemasukan kami berkurang sedangkan kebutuhan bertambah.
Ditengah perasaan galau merana (lebay), saya putar otak gimana caranya untuk bisa menutup lubang yang bocor ini? Saya coba iseng untuk berjualan online tetapi fiuhhhhhhh tak ada yang beli. Ya mungkin karena kurang matang dan terlalu profit oriented hahahaha. Hingga pada suatu hari saya ga sengaja nemu sebuah postingan tentang sebuah kompetisi. Kalau melihat kompetisi pasti yang pertama dilihat adalah besarnya hadiah tentu saja.
Hmmmm, nominalnya menarik, apalagi kompetisi tersebut juga masih ada kaitannya lah dengan background dan pengalaman saya di bidang broadcasting. Akhirnya saya ikutt dong karena kalau menang ya Alhamdulillah, kalau kalah ya yaudah, nothing to lose. Singkat cerita nama saya keluar sebagai 1st place. Alhamdulillah dapat setengah dari gaji bulanan saya.
Sejak menang kompetisi itu saya merasa sangat tertantang untuk ikut kompetisi sejenis lainnya. Emang yaaa sombong itu sangat manusiawi, baru menang sekali saya berasa paling jago (untungnya cuma dalam hati, maafkan ya Allah). Jadinya saya menggampangkan, ah paling menang lagi.
Setelah itu langsung dapat instan karma karena kesombongan ini huuhuhuhu, ga menang. Satu lagi sifat alami manusia, kecewanya akan nyesek ketika terlalu berharap (so lower your expectation). Sejak saat itu saya terus memperbaiki hati, dan belajar dari kesalahan saya dan juga mulai cari tau apa yang masih kurang atau apa yang masih perlu saya perbaiki di dalam karya saya.
Ya namanya kompetisi akan ada menang dan kalah, tidak akan selalu menang. Win and lose bergantian saya rasakan dan alhamdulillah kali ini benar-benar nothing to lose. 
Pada suatu hari pengeluaran keluarga kami sedang besar karena ada hal tidak terduga yang mengharuskan kami merogoh tabungan cukup dalam. Waduh gimana ini cara ngisi tabungan lagi, istri sudah ga bekerja. Pasti akan butuh waktu lagi supaya tabungan bisa kembali. Belum lagi pengeluaran untuk anak pertama kami yang baru lahir pada saat itu.
Tentu saja saya ga bisa menjadikan hadiah kompetisi sebagai sweet escape karena menang aja belum tentu dan emang ga akan bisa dibilang side income sama sekali. Akhirnya saya mantapkan hati dan menganggap bahwa pengeluaran untuk anak itu bukanlah beban sama sekali tapi ya itu tanggung jawab saya sebagai orang tua, itu adalah kewajiban saya.
Tanpa diduga, salah satu panitia lomba yang pernah saya ikuti memberikan sebuah kontrak eksklusif untuk beberapa pemenang dan saya salah satunya. Meskipun ga besar tapi Alhamdulillah banget, dan ternyata tidak hanya sampai disitu. Sebulan kemudian saya juga ditawari sebuah project bersama di beberapa kota di Indonesia, tapi karena satu dan lain hal tidak bisa saya ambil namun digantikan menjadi kerjasama dalam bentuk lain.
Saya hanya bisa takjub. Ya Allah mungkin ini adalah cara Nya untuk membantu hamba-hambanya dari arah yang tidak pernah kita duga. Mungkin juga ada para orang tua lain di luar sana yang juga sedang berjuang, saya titip pesan SEMANGAT YA!!

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING