MENARIK LAWAN BICARA DALAM 3 DETIK DI KESAN PERTAMA

 

ilustrasi perkenalan - pexels.com

Dalam sebuah wawancara kerja, kalau ada dua orang yang nilainya sama, persyaratannya sama dan semuanya sama, lalu apa yang membuat HRD akan milih A daripada B atau sebaliknya? Yang pasti terpilih adalah dia yang ninggalin kesan bagus waktu wawancara.

Saat kita ketemu sama orang baru, yang bikin kita terus mengingat mereka pastilah kesan pertama. Contoh gampangnya saat wawancara kerja. Penelitian menunjukkan kalau 75%  penilaian HRD sangat dipengaruhi oleh penampilan calon karyawan barunya. Sementara kalau kesan pertama itu mempengaruhi 85.5% penilaian HRD.

Berapa lama sih waktu untuk nentuin kesan pertama? Umumnya adalah 20 detik pertama saat orang bertemu. Menurut Oh su hyang dalam bukunya The Secret of Pleasant Talkers, standar waktu kesan pertama di Amerika Serikat adalah 15 detik, Jepang 6 detik dan Korea Selatan 3 detik. Waww. Kesan yang baik itu ga tiba-tiba muncul. Di 20 detik awal 55% mendapatkan kesan dari penampilan, 38% dari nada dan suara dan 7% dari kata-kata.

Kesan pertama tentang penampilan yang baik itu ga melulu soal wajah, make up, outfit, tapi juga termasuk kerapian, wangi, ekspresi wajah yang ramah, sopan santun dan tingkah laku yang halus. Artinya cantik dan ganteng aja ga cukup, NO. Meskipun ga cantik atau ganteng, kita bisa ngasih kesan yang baik dengan gaya yang sesuai sama diri kita.

Kalau udah berusaha jaga penampilan, sikap tapi tetap kurang? Ini saatnya kamu tau tentang Primacy effect. Oke mari kita bahas sedikit tentang Primacy Effect.

Pernah ga kamu disuruh ngingat sebuah daftar. Mungkin daftar menu, daftar barang atau lainnya pokoknya list dari sesuatu. Kamu pasti tau kalau lebih gampang untuk kita ngingat item-item awal, sedangkan yang ditengah-tengah pasti sering kelupaan. Ini lah primacy effect. Singkatnya efek ini adalah kecenderungan untuk kita lebih mengingat sesuatu diawal dibandingkan ditengah atau akhir.

Solomon Asch, seorang psikolog dari US pernah menguji efek ini dengan ngasih informasi tentang dua orang kepada para responden.

A : pintar, rajin, impulsif, kritis, keras kepala kepala, mudah iri

B : mudah iri, keras kepala, kritis, impulsif, rajin, pintar

Gmna hasilnya? Informasinya sama aja cuma beda urutan. Reaksi para responden lebih senang dengan si A daripada si B. Informasi awal A adalah pintar, rajin sedangkan B mudah iri dan keras kepala. Padahal isinya sama saja tapi hasilnya bisa berbeda. Terus gmna caranya make effect ini di pembicaraan supaya lawan bicara bisa tertarik?

Ketika ditanya, jelaskan tentang diri kamu ?

- Saya punya kemampuan perencanaan dan eksekusi yang oke walaupun dalam keseharian tipe org yang gabisa diam.

- Saya tipe yang ga bisa diam tapi saya punya kemampuan perencanaan dan eksekusi yang oke.

Menurutmu mana yang lebih baik?

Ingat, 20 detik diawal sangat penting, jadi ungkapinlah kelebihan dan daya tarik diawal. Goal kita adalah dapetin atensi dan kesan yang bagus. Tapi jangan berlebihan dan malah terkesan pamer atau sombong.

Tiga hal yang biasanya menentukan kesan pertama adalah penampilan, suara, dan kosakata. Sebagaimana kita memperhatikan penampilan untuk kesan pertama, mulailah memperhatikan kesan pertama dalam komunikasi.

Mulailah dengan kelebihan.

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING