YUK MENGENAL LEBIH JAUH YULIN DOG MEAT FESTIVAL



www.change.org

Beberapa waktu terakhir santer terdengar sebuah festival mengejutkan yang diselenggarakan di China tiap tahunnya. Festival Yulin namanya. Hari ini, 22 Juni adalah hari diselenggarakannya Festival Yulin 2015 di China. Gelombang protes penolakan dan permintaan untuk menghapuskan festival ini datang bertubi-tubi. Melalui media sosial semisal Twitter, hastag StopYulin2015 menjadi wadah utama untuk menjaring simpati dunia dan untuk mengumpulkan petisi penolakan terhadap event tahunan ini. Sebenarnya ada apa dengan festival ini? Mengapa event ini mendapat gelombang penolakan yang hebat?

Sesuai namanya, Festival Daging Anjing Yulin tiap tahunnya diselenggarakan di Kota Yulin, China. Kota Yulin adalah salah satu kota yang berada di bawah provinsi Guangxi Zhuang. Total luas kota ini adalah 12,838 km2. Festival yulin ini juga dikenal dengan nama Jinhua Hutou Dog Meat Festival. Tradisi ini pertama kali dilaporkan secara local pada tahun 1990. Event ini diselenggarakan pada bulan juni, yaitu dimusim panas. Daging-daging anjing yang telah di cincang ini kemudian akan dikonsumsi pada musim dingin. Di China, mengkonsumsi daging anjing diyakini dapat meningkatkan panas dalam tubuh yang mana sangat bermanfaat saat musim dingin datang. 

www.moonproject.co.uk

Festival ini bukanlah festival anjing biasa. Hewan-hewan tersebut dibunuh secara sadis sebelum daging-daging mereka dijual bebas di pasar. Hewan-hewan tersebut di bunuh dengan cara di gantung, di rebus/ dibakar / dikuliti hidup-hidup. Menurut para aktivis hewan, lebih dari 10.000 ekor anjing dibunuh dalam festival tersebut. Lalu dari mana hewan tersebut berasal? Sebagian dari hewan tersebut berasal dari dalam yulin sendiri. Sebagian lainnya berasal dari daerah lain. Banyak anjing yang dicuri di jalanan untuk selanjutnya dijual dalam festival ini. Banyak juga ditemukan diantara anjing tersebut yang masih memakai semacam kalung ataupun tanda lainnya yang menunjukkan bahwa anjing tersebut merupakan peliharaan seseorang. Dalam sebuah video di Youtube, terlihat pencurian anjing di jalan-jalan china yang di duga kuat hewan tersebut berakhir dalam festival ini. Meskinpun memiliki nama festival daging anjing, namun juga ditemukan sebagian kecil hewan lain yang juga turut ikut dijual dalam event ini, seperti kucing. Kucing dan beberapa hewan lain juga mengalami siksaan dan pembantaian yang sama. 

www.independent.co.uk

Tidak hanya mendulang protes dari luar, event ini juga meraup protes dan bentuk penolakan lain dari China sendiri. Dari dalam China, protes kebanyakan datang dari luar daerah Yulin. Dalam sebuah video documenter, warga local Yulin mengatakan apa yang mereka lakukan dalam festival itu tidaklah kejam. Lebih kejam adalah ketika membunuh dan memakan daging sapi karena sapi membantu membajak sawah. Begitulah pembelaan mereka. Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidaklah membunuh dan memakan anjing peliharaan, melainkan anjing liar. Namun kenyataannya berbeda dengan apa yang ditemukan para turis yang mampir ke wilayah Yulin. 

Lalu apakah pemerintah China diam saja terkait penolakan skala global yang datang? Aksi protes serupa juga pernah terjadi di Tahun 2011 pada event yang sama. Pada tahun itu pula otoritas China turut melarang diadakannya event tersebut. Menurut aktivis setempat, pemerintah Yulin juga turut melakukan sejumlah tindakan terkait masalah ini. Namun yang namanya kebiasaan dan budaya yang telah mengakar, sulit menghilangkannya sekaligus secara serta merta. Diperlukan tindakan secara bertahap. 

Semoga Bermanfaat.

Comments

  1. Terima kasih atas infonya min. jangan lupa berkunjung min tipuntuksehat.blogspot.co.id

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING