MENGENAL PRIBADI GANDA
Di postingan kali ini, akan
dibahas tentang Kepribadian Ganda. Tau gak? Atau mungkin sekedar pernah dengar
tentang kepribadian ganda? Sebelumnya kita akan mencari tahu pengertian dari
kepribadian ganda itu sendiri.
ISTILAH PRIBADI / KEPRIBADIAN GANDA
Nah, pribadi/kepribadian ganda
ini nama istilahnya adalah Dissociative identity disorder (DID). Tapi
sebenarnya ini adalah istilah yang baru. Oya, untuk sekedar informasi nih,
pribadi ganda (DID) ini kebanyakan disebut sebagai gangguan. Sebenarnya ada
banyak nama atau istilah untuk DID ini. Antara lain Split Personality
(Pemecahan Kepribadian) dan alter ego. Tapi semuanya menjurus kepada hal yang
sama. Secara umum, pribadi ganda ini adalah suatu keadaan dimana seseorang
terganggu secara psikologisnya yang mengakibatkan pribadinya terpecah dan
membentuk pribadi lain di dalam diri seseorang.
PENYEBAB MUNCUL PRIBADI GANDA
Gangguan pribadi ganda ini
merupakan masalah psikologis yang bisa diakibatkan karena trauma hebat, ataupun
kejadian extreme yang mungkin sulit terlupakan sehingga mengakibatkan
tercetaknya pribadi yang baru dengan pemikiran, latar belakang dan keyakinan
berbeda dengan pribadi aslinya. Seseorang dengan pribadi ganda ada yang sampai
memiliki kepribadian lebih dari 2. Misalnya di masa kecil seseorang mengalami
trauma hebat yang sulit terlupakan seperti sering di pukul, dibuang ataupun
diusir oleh orang tuanya, dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat, menyaksikan
sesuatu yang meninggalkan bekas perih yang mendalam, dll.
TANDA – TANDA ATAU GEJALA PEMILIK
KEPRIBADIAN GANDA
Seperti yang sudah dikatakan di
atas, bahwa pemilik kepribadian ganda memiliki 2 atau lebih pribadi dalam
dirinya yang bertentangan dengan pribadi utama ataupun pribadi yang asli baik
dari latar belakang, keyakinan, pendidikan, pemikiran dll. Dan setiap
pribadi-pribadi tadi pasti pernah atau akan keluar suatu saat. Di saat itu,
orang tersebut akan berubah dari segi pemikiran, sifat dan perilaku karena
sudah tidak sama dengan pribadi yang asli. Tanda dan gejalanya antara lain :
1. Merasakan
suatu perasaan aneh seperti sedang melihat dirinya sendiri dan seperti sedang
bermimpi walaupun kenyataannya tidak
2. Seringkali
terkena amnesia
3. Kadang
kala merasa depresi dan stress
4. Tidak
sadar akan adanya pribadi yang lain dalam dirinya
5. Sering
kali mengalami situasi tidak biasa seperti adanya bisikan-bisikan aneh untuk
melakukan sesuatu
6. Sering
kali tidak sadar dan tidak mengetahui apa yang terjadi dan yang telah
dilakukannya
7. Tidak
jelas. Ini dikarenakan sering terbangun dengan kepribadian lain beserta sifat
dan perilaku yang dimilikinya. Sifat dan perilaku ini akan hilang ketika
kepribadian ini terganti dengan pribadi yang lainnya yang diikuti dengan
pergantian sifat dan kelakuan yang baru.
PENGOBATAN DAN PEMULIHAN UNTUK
GANGGUAN PRIBADI GANDA
Pribadi ganda ini merupakan
gangguan psikologis. Sehingga untuk penanganannya diperlukan ahli psikologi
dalam hal ini para psikiater dan ahli lainnya. Berikut ini salah satu bentuk
pengobatan untuk pribadi ganda seperti dikutip dari Wikipedia.
Beberapa gejala gangguan identitas disosiatif mungkin akan muncul
dan hilang secara fluktuatif, namun gangguannya sendiri akan terus ada.
Pengobatan untuk gangguan ini terutama terdiri dari psikoterapi dan hipnosis.
Terapis berupaya mengungkap dan menemukan semua kepribadian yang
terdapat dalam diri penderita dengan proses hipnosis. Pada saat terhipnosis dan
individu masuk ke dalam kondisi ambang, terapis dapat memanggil/bertemu dengan
kepribadian-kepribadian lainnya. Memahami peran dan fungsi masing-masing
kepribadian. Terapis akan berusaha untuk membangun hubungan yang baik dan
efektif dengan setiap kepribadian dan berusaha untuk menjadi sosok yang dapat
dipercaya dan memberikan perlindungan. Setelah mengetahui, memahami, dan
memiliki hubungan yang baik dengan setiap kepribadian, proses selanjutnya
adalah membuat kepribadian aslinya untuk bisa menerima dan membuka diri kepada
kepribadian lainnya. Pada kebanyakan kasus yang terjadi kepribadian asli
tidaklah sadar akan keberadaan sosok lain dalam dirinya. Namun, kepribadian-kepribadian
lainnya sadar akan keberadaan sosok asli.
Lazimnya tujuan akhir terapi adalah untuk mengintegrasikan suatu
kepribadian dimana hal ini berhasil untuk salah satu kasus. Prosesnya
berlangsung dengan menghipnosis individu untuk bisa menerima dan bersatu
kembali dengan kepribadian lainnya. Proses ini tidak berjalan dengan mudah,
karena setelah penyatuan tersebut individu biasanya akan merasakan kembali
hal-hal yang dialami kepribadian lainnya, seperti pengalaman disakiti,
dilecehkan, dan juga percobaan bunuh diri. Kembalinya ingatan tersebut membuat
masalah baru bagi individu, dan membutuhkan penanganan lainnya. Namun, hal ini
tidak berhasil untuk beberapa kasus. Banyak kasus berakhir tanpa penyembuhan.
Obat-obatan medis seperti anti-depresan dan anti-psikotik juga kadang-kadang
digunakan, untuk mengendalikan pikiran dan perasaan individu agar tetap pada
kondisi normal
Comments
Post a Comment