Perjalananku overcome rasa takut bicara depan umum

bertugas sebagai MC

Kali ini saya mau cerita sedikit tentang perjalanan atau transformasi saya dalam dunia public speaking. 

Dulu saya adalah orang yang sangat pemalu. Saking malunya ketika disuruh berbicara di depan umum, suara saya bisa sampai bergetar kare gugup dan gerogi.

Bertahun-tahun berlalu dan sampai di titik sekarang saya telah menang berbagai lomba podcast, menjadi seorang MC, penyiar radio dan telah mewawancarai banyak orang. 

Setelah melalui semua hal tersebut, dapat saya katakan, ya public speaking really worth it buat diasah.

Juara II BICMAC Podcast Competition 2022

Kenapa public speaking worth it?

"ah tapi saya ga pengen jadi seorang MC, presenter, penyiar radio atau host" 

Kalo ngomongin public speaking, top of mind kebanyakan orang pasti ga lari dari hal-hal tadi. Hey, public speaking ga cuman sekedar itu lho. 

Kamu sebagai karyawan atau pekerja, bagaimana caramu meyakinkan atasan kalau sedang ada sesuatu. Di sebuah meeting kamu diminta menjelaskan sesuatu, bagaimana caranya ga bikin orang ngantuk dan boring?

Kamu pegawai pemerintahan dan harus menjelaskan sesuatu ke publik, bagaimana supaya orang menyimak dan menangkap dengan mudah informasi yang disampaikan? 

Kamu jualan melalui live sosmed, bagaimana supaya ga langsung di skip sama orang?

Kamu sebagai sales person, bagaimana meyakinkan orang dengan barang yang kamu jual?

Kamu sebagai siswa atau mahasiswa, gmna bisa presentasi yang bagus? 

Kan........ speaking skill itu bagian dari kehidupan sehari-hari, karena itu cara kita berkomunikasi.

"Tapi saya introvert"

Ga ada urusannya! Banyak kok MC, presenter yang aslinya introvert, tapi pada saat harus show, mereka bisa switch.

Kisah saya

Flashback sedikit, sampai kelas 3 SMA saya termasuk orang yang takut atau malu untuk tampil dan ngomong di depan banyak orang. 

Kalo depan teman2 dekat malah ga tau malu, xixixixixi.

Sejak kecil saya sering melihat para host dan presenter di tv membawakan acara. Bagi saya mereka terlihat sangat wonderful. Mereka sangat percaya diri, ngomongnya bagus, terlihat cerdas, menguasai berbagai topik. Hal ini membuat saya ingin bisa seperti mereka.

Terus saya sadar bahwa untuk bisa seperti itu, kita butuh panggung dan kesempatan.

Nah sayangnya saya ga begitu banyak ikut ekskul semasa sekolah dan itu yang saya sayangkan. Bahkan saya ingat dulu saya pernah menjadi calon ketua osis. Seperti biasa sebelum pemilihan masing-masing kandidat harus kampanye visi-misi nya di depan semua siswa. Wah waktu itu gugupnya bukan maen, dan kalo diingat  kembali penampilan saya jauh dari kata bagus sehingga mungkin itu sebabnya saya tidak perpilh, hahaha.

Nah untungnya saya sadar kalau saya ingin menghilangkan ketakutan ngomong depan umum, caranya adalah bukan dengan menghindar namun dengan nyebur langsung ke dunia tersebut. Karena dengan menghindar, kapan bisanya? 

Nah awal mula setelah lulus sekolah saya melihat ada pembukaan pelatihan sebagai seorang penyiar radio. Saya nekat daftar. Tujuannya emang pengen belajar, pengen ngomong dan didengarkan banyak orang gitu. 

Pengalaman pertama siaran, aduh kacau sih. Saat nyoba siaran bersama seorang mentor, dia udah ngomong panjang lebar, saya saking gugupnya cuman ngasih respon "hehe, ya, okey, bener banget, keren, setuju" udah! 

Karena buat ngomong belum berani, mau nimpalin takut salah.

Waktu berjalan dan cara saya siaran semakin baik, tiba-tiba datang tawaran untuk mengisi acara sebagai seorang MC. Acaranya adalah penampilan musik. 

Makjleb! Seketika saya merasa tertantang. Tapi disaat bersamaan rasa takut saya juga besar sekali. 

"Aduh gimna nanti kalau cringe? ga bisa membangun suasana, gmna nanti kalau ada orang yang kenal terus ngeliat aduh ntar diomongin sama temen! Takutt...."

Belum dilakukan tapi terlanjut terlalu banyak pikiran negatifnya. At the end tetep saya lakuin. Apakah penampilan saya perfect? No! Tapi disitu saya belajar banyak hal. 

Everyone always has their first time, right?

Memutuskan untuk ikut pelatihan radio, mengambil kerjaan sebagai mc pertama kali, saya merasa dua hal tadi adalah keputusan yang tepat, karena walaupun hasilnya tidak langsung sempurna tapi saya dapat penglaman yang berarti. 

Nah 2 pengalaman ini juga yang menjadi titik balik kepercayaan diri saya buat tampil ngomong di depan banyak orang. Sampai dengan sekarang di kehidupan profesional saya, baik di dalam maupun luar kantor, speaking skill sangat bermanfaat.

Tips

Ada beberapa tips yang bisa saya berikan supaya latihanmu lebih terarah.

1. Persiapan, pelajar materinya. 

Kebiasaan menganggap enteng/remeh itu bisa fatal sekalipun jam terbangmu udah tinggi.

Persiapan yang matang bisa dalam bentuk cek rundown acara untuk memastikan apa saja rangkaian kegiatan, dibacakan atau dibawakan oleh siapa? in case orangnya berhalangan akan digantikan siapa?, siapa aja nama dan jabatan tamu2 vip? mereka hobinya apa nih atau interestnya apa? barangkali insight tersebut bisa dipakai buat ice breaking.

Misal saat akan presentasi di kantor dan akan ada sesi tanya jawab. Apa hal atau gimmick yang bisa dilakukan untuk memancing para peserta? Hal-hal seperti itu sangat menunjang penampilanmu.

2. Latihan improvisasi. 

Menurut saya improvisasi ini adalah skill  yang wajib banget dimiliki. Karena suatu acara itu sangat dinamis flownya, jadi sangat bisa terjadi sesuatu di tengah. 

Improvisasi ini bisa sangat membantu kita mengendalikan situasi agar tidak panik dan ga berantakan. Buat seorang MC host presenter kamu bisa coba latihan improvisasi dari video saya yang ini.

youtube Tegar Nawawy

3. Cari peluang dan kesempatan untuk perform. 

Latihan mandiri itu bagus untuk tahap persiapan, tapi ga ada artinya kalau kamu ga punya kesempatan untuk tampil. Di saat tampil ini lah kamu praktek sekaligus belajar. Belajar ketemu dan engange sama audience, belajar memancing penonton dll.

Di awal-awal kamu harus aktif menawarkan diri terlebih dahulu baik ke agency ataupun ke berbagai wedding/event organizer. 

4. Mengatasi gugup. 

Semua orang pasti gugup, mau udah profesional sekalipun pasti gugup ga mungkin engga. Kita selalu akan gugup di kesempatan pertama. 

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan rasa gugup antara lain adalah

  • Persiapan yang matang. Datanglah lebih awal agar kamu bisa berjalan-jalan sedikit di sekitar panggung. Cobalah untuk vibing bersama venue (it works for me). 
  • Percaya diri. Anggaplah diri kamu sebagai seorang profesional walaupun masih tahap belajar.
  • Gunakan pernapasan 4-2-6. Sesaat sebelum tampil kamu pasti akan semakin gugup dan akibatnya jantung berdebar-debar. Lakukan pernapasan ini dengan 4 detik tarik napas, 2 detik tahan, 6 detik buang. Lakukan beberapa kali sampai kalian lebih tenang. It works.

5. It's okay to make a mistake, learn from it. 

Setiap penampilan awal pasti akan ada selalu catatan buat improve. Kalau kita bikin kesalahan, it’s okay, akui dan terima aja, jangan malah down and quit.

6. Feedback itu penting. 

Ini agar kita tau kita kurangnya dimana. 

"Ngomongnya masih terlalu datar kah, masih lumayan kaku, kurang menguasai panggung, dll".  

Setelah selesai tampil kita bisa minta feedback ke temen jika memungkinkan. Atau bisa juga dari link rekaman acara yang tersedia.Nah coba tonton dan beri masukan ke penampilanmu sendri. 

Okei itu dia sedikit sharing kali ini, semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING