Ibu-Ibu Rumahan Ingin Penghasilan Tambahan? Yuk, coba 4 Tips Affiliate Marketing ini!

Photo by Karolina Grabowska

Bagi bunda-bunda yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah pasti terkadang suka merasa bosan, ya kan? 

Apalagi kalau seluruh pekerjaan rumah sudah beres, anak sudah makan dan tidur siang, ditambah lagi suami sedang pergi bekerja. Hmmmm, terus mau ngapain lagi ya?

Daripada waktu terbuang percuma, bunda bisa banget loh meluangkan 1-2 jam saja dalam sehari dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Tapi ini tambahan bukan sekadar tambahan, asekk. Kenalin nih bunda, namanya adalah Affiliate Marketing.


Apa itu Affiliate Marketing

Sesuai dengan namanya, ini adalah salah satu bentuk pemasaran alias marketing. Program Affiliate Marketing ini ternyata sudah cukup lama eksis di kalangan pelaku bisnis online. Namun baru semenjak era social-commerce seperti sekarang banyak orang mulai melek untuk memanfaatkan program ini dan meraih cuan.

Affiliate Marketing adalah program untuk mempromosikan produk atau jasa dari sebuah perusahaan atau brand dan mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang terjadi.


Lalu Apa Bedanya dengan Reseller dan Dropship?

Kalau reseller sudah jelas bunda harus membeli produknya terlebih dahulu untuk kemudian di jual kembali.

Dropship juga memiliki konsep yang kurang lebih sama. Hanya saja bunda tidak perlu melakukan stock barang atau membeli terlebih dahulu. Jadi ketika ada pesanan datang, bunda bisa melakukan pembelian ke supplier untuk langsung dikirim ke pembeli.

Namun perlu diingat bahwa dalam sistem dropship bunda masih tetap harus mengelola semuanya ya. Misalnya menjawab pertanyaan dari calon pembeli, mengelola toko, media sosial dll.

Sementara itu Affiliate Marketing langsung mengarahkan calon pembeli ke produk milik brand melalui link Affiliate dan mendapat keuntungan dalam bentuk komisi. Oleh karena itu Affiliate Marketer sangat jarang berhubungan langsung dengan calon pembeli.

Karena sistem Affiliate itu punya kebijakan yang berbeda-beda pada tiap platform, makanya bunda harus jeli untuk paham kebijakan masing-masing ya.


Kenapa harus menjadi Afiliate Marketer?

Ada banyak sekali kelebihan dalam Affiliate Marketing bunda, diantaranya:

1.    Mudah dijalankan

Dalam Affiliate Marketing bunda hanya perlu fokus pada kegiatan memasarkan produk dan tidak terlalu direpotkan dengan kegiatan mengurus toko, pengiriman, client service, dll.

2.    Nyaris tanpa modal dan waktu yang fleksibel

Cukup dengan koneksi internet, bunda bisa daftar dan langsung action. Bunda bisa melakukannya sambil jaga anak bahkan sambil rebahan di rumah. Asyik, kan?

3.    Potensi penghasilan tinggi

Apabila bunda sudah tau target pasar khusus yang ingin disasar ditambah bunda punya strategi pemasaran yang hebat, maka bunda punya kemungkinan untuk mendapatkan potensi keuntungan tak terbatas.

4.    Banyak produk yang bisa ditawarkan

Ada banyak sekali pilihan produk yang bisa bunda promosikan yang artinya terdapat banyak pula potensi keuntungan yang bisa di coba.

 

Wah ternyata menjadi seorang Affiliate Marketer sangat menggiurkan ya karena effortless dan ga harus ribet?


Eittss bentar dulu bunda.

Menjadi seorang Affiliate Marketer memang bisa dilakukan dalam waktu cepat karena hampir tidak butuh modal, namun tetap butuh ilmu juga. 

Penulis juga percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan tidak mungkin tidak didukung dengan usaha atau effort yang maksimal, setuju?


4 Tips Sukses Affiliate Marketing

JIka bunda serius ingin mendalami dan sukses di bidang Affiliate Marketing bunda harus mengetahui hal-hal ini:

1.    Ketahui cara kerja platform Affiliate

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa tiap platform punya kebijakan berbeda.

Perbedaan tersebut bisa terletak pada besaran komisi, penentuan penjualan berdasarkan klik awal atau klik akhir, penjulan menggunakan kupon atau menggunakan link, dll.

Nah tentunya masing-masing kebijakan akan melahirkan strategi dan pendekatan yang berbeda. Bunda harus paham cara kerja sistem Affiliate pada platform yang bunda pilih.

Jangan sampai nanti bunda mengalami “banyak closing-an tapi tidak ada komisi yang masuk”

2.    Pahami product knowledge

Walaupun seorang Affiliate Marketer tidak akan banyak berinteraksi dengan calon pembeli, namun bunda juga harus tetap mengetahui dan paham tentang produk yang bunda promosikan.

Bukan tidak mungkin pertanyaan ini muncul dan harus bunda jawab karena biasanya calon pembeli menginginkan informasi tambahan.

Bunda tidak mau calon pembeli malah kabur, kan?

3.    Harus punya sumber traffic

Traffic ini adalah kunci kesuksessan bisnis Affiliate bunda. Karena pada dasarnya yang bunda lakukan adalah menebar link Afiliasi, pertanyaannya link tersebut disebar kemana?

Nah kalau bunda punya traffic sendiri misalnya dari konten sosial media, channel youtube, tulisan di blog ataupun bentuk lainnya, bunda wajib banget membesarkan traffic-nya. 

Pendapatan bunda akan berpeluang semakin besar dengan semakin banyaknya kunjungan yang dihasilkan dalam sehari.

Bingung mulai dari mana?

Bunda silakan terlebih dahulu menentukan media mana yang ingin digunakan. Misalnya instagram, tiktok, youtube, dll. 

Setelah itu cobalah bunda buat konten yang menarik dan bunda kuasai serta pastikan masih dalam satu topik atau bidang yang sama dengan produk yang akan bunda promosikan.

Hal ini akan membuat kemungkinan closing semakin besar karena orang akan menganggap link Affiliate yang bunda bagikan tersebut, relate dengan konten bunda dan juga pastinya terpercaya.

Nah itulah salah satu fungsinya bunda mengetahui product knowlegde seperti yang telah saya tulis di atas.

Kalau bunda masih bingung mau mulai dengan konten seperti apa? Cobalah dengan mereview sesuatu.

4.    Kuasai ilmu Copywriting dan Public Speaking

Kalau cara bunda untuk berpromosi adalah berbasis teks atau gambar maka bunda perlu tau tentang copywriting.

Singkatnya copywriting ini adalah tools yang bunda gunakan untuk memilih atau menyusun kata-kata yang persuasif sehingga memunculkan minat tertentu bagi pembaca.

Misalnya bagaimana bunda memilih judul atau headline sampai dengan ajakan untuk membeli suatu produk.

Lalu apabila sarana berpromosi bunda adalah dengan cara live media sosial, maka bunda perlu mengetahui bagaimana cara ngomong yang enak dan efektif.

Hal ini tentu saja dilakukan untuk memikat calon pembeli karena interaksi yang dilakukan adalah melalui audio visual, sama persis dengan ketika berhadapan langsung.

Bagaimana bisa scale-up?

Untuk menjadi Super Affiliater tentunya bunda harus paham dengan niche yang spesifik. Artinya apa? Bunda tidak bisa mempromosikan 1 hal kepada semua orang.

Hal ini karena tidak semua orang akan tertarik atau bahasa sederhanya, bukan target marketnya.

Contoh tenda camping tentu berpeluang terjual lebih banyak jika dipromosikan kepada orang yang hobi naik gunung atau berpetualang dibanding mereka yang suka dengan e-sports.

Nah setelah paham tentang niche spesifik ini bunda perlu jeli melihat produk yang laku dan laris.

Bunda juga perlu menyusun database Affiliate list atau kolam pelanggan, sehingga bunda punya daftar pelanggan potensial dengan interest tertentu.

Nah berdasarkan interest tersebut bunda dapat menargetkan mereka dengan produk yang sesuai sehingga bunda bisa melakukan penjualan dengan masif secara otomatis.

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING