Pengalaman Naik LRT Dari Jakarta Ke Bekasi


Saat saya menulis ini, saya berdomisili di Bekasi dan bekerja di Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam keseharian saya menggunakan kendaraan pribadi sesuai tanggal (baca: ganjil genap) hehehehe.

Bicara mengenai transportasi umum, saya agak kurang sreg kalau ke kantor menggunakan transportasi umum, khususnya KRL. Tidak lain dan tidak bukan penyebabnya karena harus berdesak-desakan dengan penumpang lain (pada jam sibuk). Hal itu yang membuat saya kurang sreg. 

Hal ini karena jalur Bekasi-Jakarta (PP) selalu menjadi jalur padat. Hmmmmm. 

Saking padatnya, saya pernah kebablasan terlewat 1 stasiun karena terhimpit dan ga bisa keluar.

Beberapa hari lalu saya coba naik LRT baik dari arah Jakarta ataupun sebaliknya. Ternyata jauh lebih menyenangkan bagi saya karena tidak sepadat KRL. 

Karene memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding KRL maka otomatis membawa penumpang dengan jumlah lebih sedikit yang berarti kursi yang tersedia juga lebih sedikit. 

Namun demikian pada saat saya naik dalam keadaan penuh (pengalaman saya), saya merasa mendingan karena masih ada ruang lega untuk beraktivitas (membaca atau ambil barang di tas) tanpa banyak bersenggolan dengan penumpang lain.

Waktu kedatangan LRT juga ternyata cukup tepat dan akurat dengan yang tertera pada monitor. Mantul.



Kenapa yang menggunakan LRT lebih sedikit ya? mungkin karena relatif masih baru jadi belum banyak jalur yang dicover. Jadi mungkin orang pada malas kalau harus sambung-menyambung transportasi (mungkin lho ya).

Jadi overall pengalaman saya naik LRT lebih menyenangkan dibanding KRL. Tentu saja pengalaman ini tidak menjadi tolak ukur mutlak LRT lebih baik dari KRL. Pengalaman kamu mungkin berbeda jika naik dengan rute dan jam berbeda.

Peace.

Comments

Popular posts from this blog

TEKNIK DAN CARA MENJADI PENYIAR RADIO

SEPUTARAN BODY PAINTING